PEKANBARU – Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan yang terus dihadapi Kota Pekanbaru.
Untuk mengatasi hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, dan Dishub Kota Pekanbaru menggelar Apel Gabungan dan Tactical Floor Game (TFG) di halaman Samsat, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, pada Selasa (16/9/2025).
Apel gabungan ini dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas instansi sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan lalu lintas.
"Permasalahan lalu lintas tidak bisa diselesaikan sendiri. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penyelesaiannya harus melibatkan banyak pihak," ujar Taufiq.
Menurutnya, apel ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah untuk evaluasi dan perumusan strategi.
“Kami akan menjadikannya agenda rutin agar upaya penanganan kemacetan benar-benar bisa dirasakan masyarakat," tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dishub Provinsi Riau, Andi Yanto, yang menilai langkah kolaboratif ini sangat penting.
"Kemacetan dan keselamatan lalu lintas adalah tantangan bersama. Dengan sinergi, kebijakan yang diambil akan lebih komprehensif dan dampaknya langsung dirasakan masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan TFG, di mana Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru, AKP Satrio, memaparkan strategi antisipasi kemacetan, termasuk penempatan personel di titik-titik rawan.
"Forum ini juga menghasilkan kesepakatan bersama untuk menjadikan apel gabungan sebagai wadah koordinasi, dilanjutkan dengan analisa, evaluasi, dan penerapan pola kerja proaktif. Tujuannya agar pengaturan lalu lintas di Pekanbaru bisa lebih efektif," tutup Taufiq.