PEKANBARU - Ketua fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong seluruh pihak untuk meredam ketegangan politik yang belakangan muncul setelah pernyataan Ketua Komisi V DPRD Riau, Indra Gunawan Eet yang viral di akun tiktok resminya @engaheet.
Dalam postingan tersebut, politisi golkar itu menyinggung posisi Gubernur Riau nonaktif, Abdul Wahid yang saat ini berstatus tersangka.
"Makanya Gubernur kita ganti tidak PKB lagi," ucap Eet diakhir postingannya.
Pernyataan tersebut dimulai dari ajakan kepada seluruh OPD agar menjaga stabilitas APBD Riau untuk kedepannya.
Ia menyebut, dalam dunia politik dinamikanya selalu berubah, tiap orang ada masanya dan setiap tokoh memiliki masanya sendiri.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Fraksi PKB DPRD Riau, Kasir, menyayangkan ucapan Indra Gunawan Eet tersebut dan menegaskan, semua pihak seharusnya mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Mengingat proses hukum terhadap Abdul Wahid masih berjalan, dan membutuhkan ruang tanpa tekanan opini politik.
"Mari kita kedepankan asas praduga tidak bersalah, karena semuanya masih berproses hukum yang harus kita hormati semua hak setiap warga," ucap Kasir, Sabtu (29/11/2025).
Kasir juga mengharapkan ketegangan politik dapat menjadi titik balik bagi pemangku kepentingan bisa kembali pada agenda pembangunan dan penyelesaian persoalan daerah, daripada saling melempar sindiran yang bisa memicu kegaduhan.
"Kita ciptakan suasana yang lebih tenang. Jangan ada lagi narasu yang memperkeruh keadaan, karena Riau membutuhkan stabilitas," tukasnya.