www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Biang Kerok Kemacetan, Warga Pekanbaru Minta Pemko Tertibkan PKL di Jalan Soebrantas
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


DPR Soroti Dugaan Ribuan SPPG Fiktif di Kepri, Program Makan Bergizi Terancam Kacau
Minggu, 21 September 2025 - 08:09:59 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAKARTA — Di tengah sorotan tajam terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat serangkaian kasus keracunan massal siswa di berbagai daerah, kini muncul dugaan serius mengenai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dugaan ini mencuat usai kunjungan kerja Anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin, ke Batam, Kepri. Ia mengungkap bahwa dari sekitar 8.000 SPPG yang tercatat, lebih dari 5.000 di antaranya diduga tidak memiliki keberadaan fisik yang jelas.

"Ada yang hanya terdaftar secara daring, tapi tidak ada lokasi operasionalnya. Bahkan ada indikasi kuat bahwa akun-akun SPPG ini hanya dibuat untuk dijual," kata Sahidin, dikutip dari Antara, Sabtu (20/9/2025).

Sahidin meminta Badan Gizi Nasional (BGN) memperkuat sistem pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan program MBG, terutama terkait verifikasi eksistensi dan operasional SPPG.

Ia juga menyoroti bahwa pengelolaan SPPG diduga telah dikuasai oleh segelintir pihak, yang membuka peluang terjadinya praktik manipulatif.

“Koordinasi antara BGN pusat dan daerah sangat lemah. Padahal tanggung jawab MBG ada di tangan pemerintah daerah. Kalau ini tidak dibenahi, program prioritas Presiden Prabowo Subianto bisa gagal total,” tegasnya.

Sahidin mengingatkan pentingnya pengawasan terpadu demi menjamin keamanan pangan dalam program MBG. Hal ini menjadi krusial setelah muncul kasus keracunan massal siswa yang terjadi di berbagai wilayah, seperti Bengkulu, Garut, Lamongan, Bau-Bau, Banggai Kepulauan, dan Kupang.

Total siswa yang terdampak mencapai ribuan orang, dengan gejala umum seperti muntah, pusing, dan diare usai menyantap makanan MBG.

Terkait insiden tersebut, Istana Negara menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers resmi di Istana Kepresidenan, Jumat (19/9/2025).

"Kami memohon maaf karena terjadi beberapa insiden keracunan. Ini bukan sesuatu yang kami harapkan, apalagi disengaja,” ujarnya.

Pemerintah, kata Prasetyo, tengah melakukan evaluasi total terhadap pelaksanaan program MBG, termasuk audit terhadap vendor, pengadaan makanan, dan pengawasan lapangan.

“Mitigasi sedang dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu janji utama Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas SDM. Namun, dugaan SPPG fiktif, lemahnya koordinasi antarinstansi, dan kasus keracunan massal menandai bahwa implementasi di lapangan masih jauh dari ideal.

Langkah konkret, termasuk audit, perbaikan sistem verifikasi, serta peningkatan keamanan pangan, kini menjadi ujian nyata bagi kredibilitas pemerintah dalam mewujudkan program ini secara merata dan aman.

Sumber: Suara


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi PKL menjamur dan biang kemacetan di Pekanbaru (foto/tribunpekanbaru)Biang Kerok Kemacetan, Warga Pekanbaru Minta Pemko Tertibkan PKL di Jalan Soebrantas
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya (foto/int)Kadisdik Riau: Sarjana Harus Jadi Solusi dan Ciptakan Dampak Nyata
Pemuda 19 tahun di Aur Kuning, Payakumbuh ditangkap polisi (foto/tribunpadang)Tim Phantom Tangkap Pemuda 19 Tahun di Payakumbuh, Hampir 1 Kg Ganja Disita
Dua Bunga Bangkai ditemukan di Kampar (foto/tribunpekanbaru)Viral Bunga Bangkai Raksasa di Kampar, Tumbuh di Tengah Sawit dan Hutan
World Rabies Day 2025, Pemko Pekanbaru dan Catlovers gelar aksi peduli hewan (foto/rri)Vaksinasi Rabies Gratis di Pekanbaru, Warga Antusias Bawa Hewan Kesayangan
  PSPS Pekanbaru siap hadapi Garudayaksa di Bogor (foto/MCR)PSPS Pekanbaru Tantang Garudayaksa Pemuncak Klasemen di Tengah Krisis Internal  
Gubri Abdul Wahid terbitkan SE, pejabat dilarang terima imbalan dalam bentuk apapun (foto/ist)Gubri Terbitkan Surat Anti-Gratifikasi, Pejabat Dilarang Terima Imbalan Apapun
ilustrasi.Apakah Namamu Termasuk Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025? Cek Link dan Cara Mudahnya!
Bagnaia juara Sprint MotoGP Jepang, Marquez tempel ketat di posisi kedua (foto/IG)Duel Sengit dengan Marquez di Motegi, Bagnaia Sukses Kunci Sprint Race Pertama
Indah Septiani Charles, Bunda PAUD Rokan Hilir, menerima Apresiasi Bunda PAUD 2025 mewakili almarhumah Hj. Basyariah Bistamam. (Foto: Afrizal)Apresiasi Bunda PAUD 2025, Indah Septiani Charles Lanjutkan Perjuangan PAUD Ramah Anak Almarhumah Basyariah Bistamam
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved