PELALAWAN - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat mulai menunjukkan hasil positif di Kabupaten Pelalawan.
Sejak diluncurkan pada 22 Juli lalu di Kecamatan Pangkalan Kerinci, program ini telah menyasar sejumlah sekolah dasar hingga menengah pertama, dan sejauh ini berjalan tanpa kendala berarti.
Bupati Pelalawan, Zukri turut hadir pada peluncuran perdana MBG di SDN 005 Desa Makmur, sekaligus meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Makmur.
Beberapa pekan setelah itu, Wakil Bupati Husni Tamrin juga melakukan peninjauan di SMPN 1 Pangkalan Kerinci pada hari pertama pelaksanaan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan, Leo Nardo menegaskan, hingga kini pelaksanaan MBG berlangsung aman.
“Sampai saat ini belum ada laporan siswa keracunan atau gangguan kesehatan selama program MBG berjalan,” ujar Leo.
Menurutnya, program ini baru mencakup tiga kecamatan, yakni Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras dan Bandar Petalangan. Meski belum menjangkau semua sekolah, pelaksanaan MBG dinilai berjalan lancar.
“Selama dua bulan ini program berjalan baik. Kesehatan murid tetap terjaga dan pihak sekolah menyambut dengan antusias,” tuturnya.
Selain menjaga kesehatan anak, program MBG juga mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Makanan yang dibagikan pada siang hari dinilai memberi energi tambahan bagi siswa untuk mengikuti pelajaran setelah jam istirahat.
Disdikbud mencatat saat ini terdapat lima dapur MBG yang aktif beroperasi di Pelalawan, yakni empat dapur di Pangkalan Kerinci dan satu dapur di Bandar Petalangan yang juga melayani wilayah Pangkalan Kuras.
“Mungkin pelan-pelan akan berjalan dan menyentuh semua sekolah. Kita berharap program pemerintah pusat ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.