www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Forum Guru PPPK Riau Apresiasi Gerak Cepat Plt Gubri Surati Menpan-RB Soal Relokasi
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Rabu, 26 November 2025 - 14:35:54 WIB
Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat banjir, longsor, dan angin kencang selama 14 hari. Foto udara kondisi banjir kawasan Tunggul Hitam sekitarnya, Selasa (25/11/25).
Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat banjir, longsor, dan angin kencang selama 14 hari. Foto udara kondisi banjir kawasan Tunggul Hitam sekitarnya, Selasa (25/11/25).

PADANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) secara resmi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Alam. Kebijakan ini menyusul dampak cuaca ekstrem berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang melanda 13 kabupaten/kota dalam beberapa hari terakhir.

Status tanggap darurat ini berlaku selama 14 hari, dimulai sejak 25 November hingga 8 Desember 2025, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 360-761-2025.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, menyampaikan keputusan ini usai memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (26/11/2025).

"Dengan adanya 13 kabupaten/kota di Sumbar yang terdampak, kondisi ini menjadi dasar kuat bagi Pemprov untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di tingkat provinsi," ujar Arry.

Sebelumnya, lima daerah yang terdampak paling signifikan Kabupaten Padangpariaman, Agam, Pesisir Selatan, serta Kota Bukittinggi telah lebih dulu menetapkan status serupa di tingkat lokal.

Tujuan dan Manfaat Status Tanggap Darurat
Arry menjelaskan, penetapan status ini bertujuan untuk mempercepat koordinasi antarperangkat daerah dalam mobilisasi logistik, alat berat, dan sumber daya manusia.

Selain itu, status tanggap darurat menjadi dasar hukum untuk mengusulkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memastikan penanganan dapat berjalan tanpa hambatan administratif.

Selama masa tanggap darurat, Pemprov Sumbar memprioritaskan tujuh langkah utama, meliputi:
- Pengkajian cepat situasi dan kebutuhan darurat
- Aktivasi sistem komando penanganan darurat
- Evakuasi warga terancam
- Pemenuhan kebutuhan dasar
- Perlindungan kelompok rentan
- Pengendalian sumber ancaman bencana
- Distribusi bantuan logistik

"Sinergi antara BPBD, Dinas Sosial, BMCKTR, TNI/Polri, serta pemerintah kabupaten/kota menjadi kunci di lapangan agar proses penanganan berjalan cepat dan tepat," tegas Arry.

Untuk memperkuat koordinasi operasi, Pemprov menetapkan Kantor BPBD Sumbar sebagai Posko Tanggap Darurat sekaligus Pusat Komando (Command Center) provinsi, di mana seluruh informasi dan pelaporan akan dipusatkan.

Sumber: Jawapos


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua Forum ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo (foto/ist)Forum Guru PPPK Riau Apresiasi Gerak Cepat Plt Gubri Surati Menpan-RB Soal Relokasi
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho (foto/int)Cuaca Ekstrem, Pemko Pekanbaru Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
Batang-batang pohon terseret banjir saat bencana di Sumatera. Foto IntBMKG: Curah Hujan Tinggi, Waspada Banjir, Longsor dan Angin Kencang hingga 20 Desember
Pemko Pekanbaru diminta bangun embung tekan banjir (foto/int)Pemko Pekanbaru Diminta Bangun Embung Tekan Banjir
Pemkab Pelalawan rapat fasilitasi kegiatan rapat teknis TMMD ke-129 (foto/Andy)Rapat Teknis TMMD ke-129 Digelar, Pemkab Pelalawan Siap Percepat Pembangunan Desa
  Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, TAF Minta Pemko Pekanbaru Bentuk Unit Gerak Cepat
Rumah di kawasan Jalan HM Nur menjadi sepi akibat banjir berulang (foto/dini)Rumah Ditinggal Penghuni, Kawasan Jalan HM Nur Jadi Sepi Akibat Banjir Berulang
Telkomsel hadirkan pendampingan psikososial bagi 2.000 anak terdampak bencana di Sumatra (foto/ist)Saat Dongeng Menjadi Obat, Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial bagi 2.000 Anak Terdampak Bencana di Sumatra
Anggota Komisi V DPRD Riau, Fairus (foto/Fitri)Disdik Riau Larang Siswa Berpergian ke Luar Kota, Sekolah yang Bandel Terancam Sanksi
Pemprov Riau keluarkan SE gerakan ayah mengambil rapor anak (foto/ist)Pemprov Riau Terbitkan SE Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, ASN Diberi Dispensasi Keterlambatan
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved