www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Harga Emas 1 Gram Antam Naik di Pekanbaru, Tembus Rp2,286 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Eks Guru Terlibat Jaringan Narkoba, Polisi Gerebek Pondok di Rengat
Rabu, 17 September 2025 - 12:43:41 WIB
Satres Narkoba Inhu bongkar markas sabu di Rengat, dua tersangka ditangkap (foto/andri)
Satres Narkoba Inhu bongkar markas sabu di Rengat, dua tersangka ditangkap (foto/andri)

INHU - Aksi penggerebekan dramatis kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sebuah pondok yang diduga menjadi markas peredaran narkoba di Gang Fatimah, Jalan Narasinga Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat, digerebek jajaran Satres Narkoba. Penggerebekan itu terjadi Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam operasi itu, dua orang tersangka berhasil diringkus beserta barang bukti sabu-sabu yang siap edar. Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasi Humas Aiptu Misran SH menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sebuah pondok di kawasan tersebut.

"Informasi ini ditindaklanjuti dengan penyelidikan intensif yang dipimpin langsung Kasat Res Narkoba AKP Adam Efendi SE MH," terangnya. Tersangka pertama yang diamankan adalah Rsd alias Edi (52), warga Kampung Dagang, yang berperan sebagai pengedar.

Dari tangannya, polisi menemukan barang bukti berupa dua bungkus sabu dengan berat kotor 4,45 gram, dua pak plastik pembungkus, sendok pipet, satu unit ponsel Vivo warna biru, dompet bermotif catur, serta uang tunai Rp169 ribu.

"Saat digerebek, Edi sempat berusaha membuang dompet berisi sabu ke bawah pondok, namun berhasil ditemukan oleh petugas," sambungnya.

Tak hanya sampai di situ, tim juga menangkap SE alias Eza (42), seorang mantan guru yang dipecat terkait kasus yang sama warga Kampung Besar Kota, Rengat. Eza kedapatan membuang satu bungkus sabu seberat 0,16 gram tak jauh dari lokasi penangkapan.

"Dalam pemeriksaan awal, ia mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka Edi," ujarnya.

Kedua tersangka tersebut sudah kita amankan bersama barang bukti. Keduanya terbukti positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine.

"Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Satres Narkoba Polres Inhu," terang Misran.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya tidak main-main, bisa mencapai belasan tahun penjara.

"Pengungkapan kasus ini menjadi bukti keseriusan Polres Inhu dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya," ujarnya lagi.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba.

"Sinergi dengan masyarakat sangat penting, karena peredaran narkoba ini bisa merusak generasi penerus. Polres Inhu berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku tanpa pandang bulu," tegas Kasi Humas. 

Kini, dua tersangka telah digiring ke Polres Inhu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, sementara barang bukti sabu dan perlengkapan lainnya disita sebagai barang bukti persidangan.

Penulis: Andri
Editor: Riki


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Harga emas Logam Mulia Antam di Pekanbaru melonjak (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Antam Naik di Pekanbaru, Tembus Rp2,286 Juta
Inflasi di Riau.(ilustrasi/int)Inflasi Riau Oktober 2025 Tembus 4,95 Persen, BPS: Kenaikan Harga Pangan Masih Dominan
Titik panas di Riau hari ini.(ilustrasi/int)BMKG Catat 514 Titik Panas di Sumatera, Riau Sumbang 37 Hotspot
Gubri, Abdul Wahid bersama 9 orang yang terjaring OTT KPK tiba di Bandara Soetta.(foto: sri/halloriau.com)Tiba di Bandara Soetta, Gubernur Riau Abdul Wahid dan 9 Orang Lainnya Diboyong KPK ke Gedung Merah Putih
Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah.PT PIR Terancam Kolaps, DPRD Riau Minta Langkah Cepat Pemprov Riau
  Harga sawit plasma Riau turun.(ilustrasi/int)Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Plasma Turun, Capai Rp3.553 per Kilogram
Produksi padi di Riau.(ilustrasi/int)BPS Riau Catat Luas Panen Padi 2025 Tumbuh 6,56 Persen, Produksi Beras Ikut Naik
Gubernur Riau, Abdul Wahid.(foto: int)Terjaring OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Terakhir Lapor LHKPN di 2024 dengan Harta Rp4,8 Miliar
Cuaca ekstrim diprediksi melanda Riau hari ini.(ilustrasi/int)BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Riau Hari ini, Gelombang Laut Hampir 2 Meter
Gedung KPK.Sejarah Berulang: Gubernur Riau Kembali Ditangkap KPK
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved