PEKANBARU - Bencana banjir akibat hidrometeorologi melanda lima kabupaten di Provinsi Riau hingga 22 Januari 2025.

Sebanyak 28 kejadian banjir tercatat telah berdampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan, menyebabkan ribuan warga mengungsi dan kerugian signifikan di sektor infrastruktur dan ekonomi.

"Jadi secara keseluruhan, banjir yang melanda Provinsi Riau berdampak pada 13 kecamatan dan 27 desa dan 1 kelurahan dengan rincian yang terdampak sebanyak 5.792 KK, sehingga menyebabkan 8.648 KK mengungsi," ungkap Jim.

Banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan, meliputi 4 fasilitas kesehatan, 10 fasilitas pendidikan, 5 fasilitas perkantoran, 66 fasilitas umum, dan jalan sepanjang 32 km. Kerugian juga dialami sektor ekonomi, dengan kebun seluas 8.603 hektare terdampak dan 5 ekor ternak hilang.

"Serta juga terjadi kerugian sektor lainnya, yakni kebun seluas 8.603 hektare dan 5 ekor ternak hilang," terangnya.

Berikut ini rincian lima daerah di Riau yang terdampak banjir.

1. Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)
lima kejadian banjir melanda dua kecamatan dan lima desa, berdampak pada 500 KK dengan 4 KK mengungsi. Kerusakan infrastruktur mencakup 1 fasilitas pendidikan, 5 fasilitas umum, jalan sepanjang 25 km, serta kebun seluas 31 hektare dan 5 ekor ternak hilang.

"Selain itu, terdapat satu kejadian banjir tambahan yang melanda satu kecamatan dan satu desa lainnya," ujarnya.

2. Kabupaten Siak
tujuh kejadian banjir melanda lima kecamatan dan tujuh desa, berdampak pada 779 KK dengan 51 KK mengungsi.

3. Kabupaten Kampar
Kampar menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 15 kejadian banjir yang melanda lima kecamatan, 14 desa, dan satu kelurahan. Dampaknya signifikan pada infrastruktur dan ekonomi, dengan 1.748 KK terdampak dan 8 KK mengungsi, serta kerusakan pada 4 fasilitas kesehatan, 6 fasilitas pendidikan, 4 fasilitas perkantoran, 19 fasilitas umum, jalan sepanjang 4 km, dan kebun seluas 8.572 hektare.

4. Kabupaten Pelalawan
Pelalawan mengalami empat kejadian banjir di beberapa wilayah, berdampak pada 2.765 KK dengan 1 KK mengungsi, serta kerusakan pada 3 fasilitas pendidikan, 1 fasilitas perkantoran, 42 fasilitas umum, dan jalan sepanjang 3 km

5. Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)
Sementara di Inhu, empat kejadian banjir dilaporkan melanda dua kecamatan dan empat desa, namun saat ini wilayah tersebut telah dinyatakan surut. (rvo).

Penulis: Rivo Wijaya
Editor: M Iqbal