www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cegah Banjir, Warga Tangkerang Tengah Goro Bersihkan Parit Tersumbat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hutan TNTN Hampir Hilang, Harimau dan Gajah Terancam, Menteri LH Tegaskan Hal Ini
Minggu, 13 Juli 2025 - 18:09:36 WIB
Menteri LH Hanif didampingi Gubri Abdul Wahid tinjau langsung kondisi TNTN Pelalawan (foto/yuni)
Menteri LH Hanif didampingi Gubri Abdul Wahid tinjau langsung kondisi TNTN Pelalawan (foto/yuni)

PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Riau, Minggu (13/7/2025). Salah satu agendanya meninjau langsung kondisi Taman Nasional Tesso Nilo.

Dalam kunjunhan tersebut, dirinya didampingi langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyebutkan TNTN merupakan kawasan konservasi. Oleh karena itu, kehadirannya saat ini bertujuan menghadirkan solusi damai dalam merestorasi kawasan sekaligus melindungi masyarakat yang sudah lama hidup di dalamnya.

"Saya telah berada di kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo. Kawasan ini merupakan suatu kawasan hutan yang demikian penting untuk melindungi binatang utama megafauna yaitu diantaranya gajah dan harimau Sumatera," kata Menteri Hanif.

Menteri Hanif menjelaskan bahwa kondisi megafauna Sumatera kini telah mengkhawatirkan. Dengan begitu, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden tentang Penertiban Kawasan Hutan, yang bertujuan untuk menertibkan penggunaan kawasan hutan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Gajah Sumatera dan harimau Sumatera kecenderungannya semakin tahun, semakin redup. Sehingga, bapak Presiden memerintahkan kepada kita melalui Perpres No 5 tahun 2025 untuk melakukan penertiban kawasan hutan," jelasnya.

"Pak Presiden melalui Menteri Pertahanan telah menugaskan saya untuk mengkoordinir pelaksanaan penanganan restorasi taman nasional ini. Tentu dalam restorasi ini diperlukan banyak bicara dengan seluruh pihak, tidak terkecuali dengan masyarakat," lanjutnya.

Diungkapkan, agar tidak terjadinya permasalahan, dalam melakukan penertiban kawasan, pihaknya akan melakukan pendataan warga yang tinggal di TNTN.

Solusi tersebut akan menjadi dasar, supaya setiap kebijakan berpihak pada kelestarian alam dan kehidupan warga. Dengan begitu, langkah awal yang paling penting adalah pendataan secara akurat dan terbuka.

"Untuk itu, maka data (pendataan warga) awal sangat-sangat kami perlukan. Kami ingin mengajak masyarakat seluruhnya untuk bersama-sama merestorasi Taman Nasional Tesso Nilo. Sehingga perlu data awal yang kemudian akan kami olah dengan sangat sistematis," terangnya.

Ia menekankan, pentingnya kejujuran dan keterbukaan pendataan dari semua pihak. Karena restorasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan solusi damai agar hutan tetap terjaga, satwa tetap hidup, dan masyarakat tetap tenang menjalani kehidupan.

"Pada seluruh masyarakat, tanpa mengurangi rasa hormat kepada kita semua, pada budaya yang telah terbentuk di sini, kami harapkan kita terbuka bersama-sama untuk menghadirkan data yang real. Sehingga Satgas, pak Gubernur, saya sebagai Menteri, dan pak Bupati bisa mengambil langkah-langkah yang benar dalam melakukan restorasi ini," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan pesan seluruh masyarakat jangan ada terpancing dengan provokasi. Ia menegaskan bahwa pendataan adalah kunci kebijakan yang memberikan solusi terbaik.

"Jangan sampai tidak mau didata, jangan terprovokasi. Artinya kita pemerintah ini ingin mencarikan solusi yang terbaik. Jadi semua di data, dari data inilah nanti kita bisa mengambil kebijakan yang disebutkan pak Menteri," pungkasnya.

Penulis: Yuni

Editor: Riki



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua RT 01 Tangkerang, Ekowi tengah pimpin gotong royong bersihkan parit (foto/int)Cegah Banjir, Warga Tangkerang Tengah Goro Bersihkan Parit Tersumbat
Kebakaran maut di Jalan Nangka, Pekanbaru rengut nyawa satu keluarga (foto/int)Kebakaran Maut di Pekanbaru: Korban Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong ke Warga
LDII Rokan Hilir menggelar aksi kerja Bakti Nasional 2025 (foto/afrizal)LDII Rohil Gelar Aksi Kerja Bakti Nasional 2025
Ruko elektronik di Jalan Nangka, Pekanbaru terbakar dan tewaskan satu keluarga (foto/ist)Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Maut di Pekanbaru yang Tewaskan Satu Keluarga
Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 sekaligus menyemarakkan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau (foto/yuni)Pekan Gembira Anak Riau Meriahkan Rangkaian HUT ke-68 Provinsi
  Polisi bongkar jaringan pemurnian dan penampungan emas ilegal di Kuansing (foto/tribunpekanbaru)Terbongkar Pelaku PETI di Kuansing Dimodali Pengusaha Kampar, Emas Ilegal Dijual Rp1,5 Juta/Gram
Gubernur Riau, Abdul Wahid (foto/int)Selalu Siap Bersinergi dengan Pengusaha, Gubri: Dunia Usaha Jadi Motor Ekonomi Riau
Permasa Jatim mendukung BRK Syariah jadi regional champion lewat kolaborasi strategis (foto/yuni)Permasa Jatim Dukung BRK Syariah Jadi Regional Champion Lewat Kolaborasi Strategis
Wako Agung beserta istri kunjungi keluarga korban kebakaran maut di Jalan Nangka Pekanbaru (foto/rri)Wako Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran Maut di Jalan Nangka Pekanbaru
Parkir 24 jam di ritel modern Pekanbaru dikeluhkan warga (foto/tribunpekanbaru)Parkir 24 Jam di Ritel Modern Dikeluhkan Warga, DPRD Pekanbaru Desak Penertiban Tegas
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved