PEKANBARU – Setelah tambahan penghasilan pegawai (TPP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang nilainya fantastis mencapai Rp1,4 triliun tahun 2025 menuai sorotan, kini giliran anggaran gaji dan tunjangan anggota DPRD Riau yang disorot publik.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2025, total gaji dan tunjangan untuk 65 anggota DPRD Riau mencapai Rp58,5 miliar.
Jumlah tersebut memang jauh lebih kecil dibandingkan belanja gaji dan tunjangan pegawai Pemprov Riau yang mencapai lebih dari Rp3 triliun, namun tetap menuai kritik mengingat kondisi defisit anggaran.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menilai nilai tunjangan DPRD cukup tinggi di tengah situasi keuangan daerah yang sedang sulit.
Menanggapi kritik tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan Riau, Marto Saputra, saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban detail.
“Saya tidak hafal (angkanya), coba koordinasi dengan kabag keuangan,” ujar Marto singkat.
Berdasarkan data yang dihimpun Fitra Riau, rata-rata pendapatan anggota DPRD Riau per bulan mencapai Rp70 juta lebih, dengan komponen terbesar berasal dari tunjangan.
Sebagaimana diketahui Berdasarkan data yang diolah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, pendapatan perbulan anggota DPRD Riau sebulannya mencapai Rp70-an lebih, didominasi tunjangan.
Adapun uraiannya yang tercantum dalam anggaran tahun 2025 total Gaji dan Tunjangan Rp58.527.389.760 dibagi 65 anggota DPRD jadi sebulannya total keseluruhan terima Rp70 jutaan setiap anggota.
Sedangkan untuk dana operasional khusus empat pimpinan mencapai 676.800.000.
Diantaranya uang representasi/gaji dan tunjangan PPh sebesar Rp 2.124.300,000, kemudian tunjangan keluarga Rp693.702,000 tunjangan jabatan Rp2.993.235.000.
Selanjutnya tunjangan alat kelengkapan dewan Rp304.500.000, tunjangan komunikasi Rp 16.380.000.000, tunjangan reses Rp4.095.000.000.
Selain itu, tunjangan kesehatan dan kematian Rp245.858.000, tunjangan perumahan Rp16.836.000,000 tunjangan transportasi Rp14.707.344.000, Jasa Pengabdian Rp147.450.000, Dana Operasional Pimpinan DPRD Rp676.800
Sehingga total perbulannya setiap anggota DPRD Riau menerima Rp70 jutaan setiap anggota total keseluruhan.
Sedangkan khusus tunjangan transportasi dianggarkan 14 Miliaran dibagi 61 anggota DPRD sehingga dapat setiap anggota DPRD 20 jutaan sebulan.
Selanjutnya untuk tunjangan perumahan dianggarkan 16 Miliaran dibagi 61 anggota DPRD sehingga satu anggotanya mendapatkan Rp 23 jutaan sebulan.