PEKANBARU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto kini telah dirasakan manfaatnya oleh para siswa SMAN 9 Pekanbaru.
Sejak pelaksanaannya pada awal tahun ini, para pelajar menerima asupan gizi setiap hari sebagai bagian dari kegiatan rutin sekolah.
Kepala SMAN 9 Pekanbaru, Darmina MPd mengapresiasi kelancaran pelaksanaan program tersebut sejak hari pertama berjalan.
Menurutnya, tidak ada hambatan berarti baik dalam proses distribusi maupun pengawasan kualitas makanan.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Mulai dari pendistribusian makanan hingga pengawasan mutu, tidak ada kendala berarti,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Darmina menegaskan bahwa seluruh warga sekolah, termasuk guru dan orang tua siswa, memberikan dukungan penuh.
Mereka memahami, program ini bukan hanya sekadar menyediakan makanan, melainkan memastikan pemenuhan gizi yang menunjang kesehatan dan prestasi belajar.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak belajar dengan kondisi fisik yang prima. Terima kasih kepada Bapak Presiden RI Prabowo Subianto dan pemerintah yang telah menjalankan program makan bergizi gratis,” tuturnya.
Sebelum pelaksanaan, sekolah melakukan persiapan teknis secara matang bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pengaturan fasilitas makan dan jadwal pembagian menu disesuaikan dengan kegiatan belajar siswa.
“Kami dari awal telah mensosialisasikan program ini kepada seluruh siswa. Semuanya bersemangat, dan pihak SPPG kami jadwalkan datang sekitar pukul 9 pagi. Sehingga saat waktu istirahat kedua, makanan dapat langsung disantap,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia memastikan, seluruh menu disusun ahli gizi dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi siswa.
Kombinasi lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan diberikan secara seimbang untuk mendukung aktivitas belajar sepanjang hari.
“Kami juga telah mendata anak-anak yang memiliki alergi makanan. Jadi, semua siswa tetap bisa makan tanpa kendala dan nutrisinya tetap terpenuhi,” tambah Darmina.
Program MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik serta menekan angka masalah gizi di lingkungan sekolah.