PEKANBARU - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau pada 19 Oktober 2025, dua nama mencuat sebagai kandidat kuat dalam perebutan kursi ketua: Karmila Sari dan Yulisman.
Keduanya dikenal sebagai kader murni Golkar dengan rekam jejak politik yang panjang dan solid, membuat persaingan kali ini semakin menarik untuk diikuti.
Pada Jumat (17/10), suasana kantor DPD Golkar Riau tampak lebih sibuk dari biasanya. Setelah tim dari Yulisman datang lebih dulu mengambil formulir pendaftaran, giliran tim Karmila Sari yang menyusul beberapa jam kemudian. Kehadiran mereka disambut langsung oleh tiga anggota Steering Committee (SC): Gumpita, Eva Nora, dan Yuswita Usman.
Tarmawan Sagara, yang mewakili Karmila, menyebutkan bahwa majunya Karmila bukan sekadar formalitas. Dengan pengalaman politik dari tingkat kabupaten hingga nasional, Karmila dinilai sebagai figur potensial untuk membawa Golkar Riau ke arah yang lebih progresif.
“Buk Karmila ini kader tulen, bukan nama baru di Golkar. Dari DPRD kabupaten, dua periode DPRD provinsi, hingga sekarang di DPR RI. Kami yakin beliau sosok yang tepat memimpin Golkar Riau,” kata Tarmawan.
Ia juga memastikan bahwa dukungan politik terhadap Karmila telah memenuhi syarat. “Insya Allah sudah lebih dari 30 persen suara Musda. Besok beliau sendiri yang akan mengantar formulir pendaftaran,” tambahnya.
Sementara itu, Yulisman, anggota DPR RI yang juga lama berkiprah di internal Golkar, tak mau kalah langkah. Lewat perwakilannya, Marhadi, ia telah lebih dulu mengambil formulir pencalonan di hari yang sama. Yulisman disebut telah mengantongi dukungan cukup untuk melaju ke tahap pemilihan.
“Hari ini kami ambil formulir, dan besok rencananya Pak Yulisman akan serahkan langsung,” ujar Marhadi. Ia juga menegaskan bahwa dukungan terhadap Yulisman sudah melewati ambang batas 30 persen.
Masuknya dua nama besar ini membuat peta persaingan di internal Golkar Riau semakin kompetitif. Sebelumnya, dua kandidat lain yakni Ridwan GP dan Afrizal Sintong juga telah mengambil formulir. Namun sorotan publik kini tertuju pada Karmila dan Yulisman yang dianggap paling siap dan punya basis dukungan kuat.
Musda Golkar Riau diprediksi akan berlangsung ketat dan menjadi salah satu yang paling dinamis dalam sejarah partai di tingkat provinsi.