SIAK - Banjir kembali melanda Dusun Segintil, Kampung Teluk Rimba, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut.
Luapan air diperparah oleh tersumbatnya saluran kanal, sehingga sedikitnya 13 rumah warga terdampak.
Kalaksa BPBD Siak, Novendra Kasmara menjelaskan, banjir mulai terjadi sejak akhir pekan lalu, dari tanggal 13-14 Desember 2025.
Genangan air memasuki kawasan permukiman dan membuat sejumlah keluarga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.
“Banjir di Dusun Segintil Kampung Teluk Rimba terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi ditambah kondisi kanal yang tersumbat sehingga air meluap ke permukiman warga,” ujar Novendra, Selasa (16/12/2025).
Novendra memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, genangan yang masih bertahan memaksa warga terdampak untuk meninggalkan rumah mereka hingga kondisi dinilai aman.
“Terdapat 13 kepala keluarga yang terdampak. Untuk sementara, warga mengungsi ke rumah keluarga terdekat karena genangan masih terjadi di sekitar permukiman,” katanya.
Sebagai respons cepat, BPBD Siak telah menurunkan Tim Satgas Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi guna melakukan peninjauan lapangan dan penanganan awal.
Tim ini melibatkan unsur kedaruratan dan logistik, pencegahan dan kesiapsiagaan, pemadam kebakaran, serta rehabilitasi dan rekonstruksi.
Dalam upaya percepatan penanganan, BPBD Siak juga berkoordinasi dengan PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning untuk melakukan pembersihan parit dan kanal sepanjang kurang lebih empat kilometer di sisi kiri dan kanan jalan.
Pembersihan dilakukan mulai dari batas kawasan perusahaan hingga ke arah permukiman warga yang bermuara ke Sungai Siak.
“Pembersihan kanal menjadi prioritas agar aliran air kembali lancar. Selain itu, perbaikan jalan utama juga akan dilakukan supaya akses warga, termasuk untuk mengangkut hasil perkebunan, tidak terganggu,” jelasnya.
Di tengah kondisi cuaca yang belum stabil, BPBD Siak mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Berdasarkan peringatan dini cuaca, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang masih berpotensi terjadi di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Siak.
"Kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke BPBD jika terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing,” tutupnya.